Belajar Tatap Muka di Mamasa, Dimulai Pekan Depan

MAMASA, DIKITA.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, akan memulai sekolah tatap muka terbatas, Senin 30 Agustus 2021 mendatang.

Hal itu, seiring berlakunya penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di wilayah tersebut.

Beberapa sekolah sebelumnya, telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas, akan kembali dibuka secara bertahap.

Durasi pembelajaran setiap harinya dibatasi antara 3-4 jam. Selain pembatasan waktu belajar, jumlah peserta didik yang ikut belajar tatap muka juga dibatasi hingga 50 persen dari daya tampung kelas.

Meja belajar peserta didik harus berjarak 1,5 meter satu sama lain. Sementara itu, materi pembelajaran yang akan diajarkan hanya materi-materi esensial.

Hal itu diatur sedemikian rupa, agar pelaksanaan belajar tatap muka terbatas dapat berjalan, dengan protokol kesehatan ketat.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, H. Muhammad Syukur, Kamis 26 Agustus 2021.

Menurut Muhammad Syukur, mekanisme pembelajaran diperketat, agar sekolah tidak menjadi cluster baru, tetapi menjadi awal terbukanya belajar tatap muka, bebas dari peredaran Covid-19.

“Jadi betul-betul kita batasi supaya tidak terjadi kerumunan,” ujar Muhammad Syukur.

Ia menjelaskan, di beberapa sekolah khususnya yang berada di pedalaman, telah menjalankan proses belajar mengajar secara terbatas.

Tetapi bagi sekolah di wilayah perkotaan, Mamasa kota misalnya, mesti mengikuti anjuran pemerintah.

“Karena memang rentan kerumunan kalau di pusat kota,” katanya.

Dengan begitu, pihaknya berharap pada pembelajaran tatap muka Senin 30 Agustus mendatang, dapat berjalan dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) secara ketat.

“Supaya pembelajaran tatap muka bisa berlanjut terus,” tandasnya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar