Balai POM Mamuju Mulai Lakukan Pengujian Perdana Spesimen Covid-19

MAMUJU, DIKITA.id – Dalam rangka mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat, Balai POM di Mamuju sebagai UPT Badan POM di Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Balai POM di Palu, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat berpartisipasi dalam melakukan pengujian laboratorium spesimen COVID-19 melalui pemanfaatan alat Real Time – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Balai POM di Palu yang telah tersetting di Balai POM di Mamuju beserta perangkat pendukungnya.

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih terus menunjukkan peningkatan kasus tiap harinya. Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 Sulawesi Barat (update Kamis 11 Juni 2020 Pukul 17.00) terkonfirmasi 96 kasus positif.

“Dengan mengerahkan segala sumber daya di pusat dan di daerah, Badan POM berupaya seoptimal mungkin membantu percepatan penanganan COVID-19, termasuk penyediaan laboratorium pengujian spesimen,” pesan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Sebagai anggota Gugus Tugas COVID-19, kerja nyata Badan POM terus dilanjutkan melalui kinerja pengujian dan pelayanan publik Badan POM serta edukasi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas Badan POM.

Pelaksanaan Serah Terima Peminjaman Alat RT-PCR sebelumnya telah berlangsung di Laboratorium Mikrobiologi Balai POM di Mamuju oleh Kepala Balai POM di Palu, Fauzi Ferdiansyah kepada Kepala Balai POM di Mamuju, Netty Nurmuliawaty dan pada hariĀ  Rabu 03 Juni 2020 lalu.

Pengujian COVID-19 dengan RT-PCR di Sulawesi Barat telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun data.covid19.go.id. Saat ini Bimbingan Teknis Kompetensi Tenaga Pengujian PT-PCR masih sementara berlangsung sampai dengan hari minggu hingga tenaga penguji mahir melakukan pengujian secara mandiri.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19, pada hari ini Jumat tanggal 12 Juni 2020, Balai POM di Mamuju melaksanakan pengujian perdana spesimen COVID-19 yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat.

Dalam arahannya Gubernur Sulawesi Barat menyampaikan, dengan adanya dukungan program ini akan membantu percepatan pemeriksaan COVID-19 sehingga spesimen tidak perlu lagi dikirim ke Provinsi Sulawesi Selatan.

Mari bersama bergotong royong memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Era New Normal, dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas, gunakan masker, jaga kebersihan diri dan lingkungan, pastikan tangan selalu bersih, perkuat daya tahan tubuh, dan selalu jaga jarak. demikian. (ftr/rfa).

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar