MAMASA, DIKITA.id – Louncing vaksin Covid-19 terhadap sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa.
Vaksinasi perdana, digelar di Posko Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Aula Mini Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamasa, Rabu 3 Februari 2021.
Berdasrkan data awal, daftar penerima vaksin pertama berjumlah 10 orang dari jajaran Forkopimda yang dianggap prioritas.
Masing-masing Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa, Kapolres AKBP Indra Widyatmoko, Ketua DPRD Kabupaten Mamasa, Orsan Solaeman, Asisten I Pemerintahan Drs. Kain Lotong Sembe, Kepala BPBD Kabupaten Mamasa, Labora Tandipuang, Kabid Infopublik Demmaelo, Kasatpol PP, Welem, Ketua MUI Kabupaten Mamasa, Ramli dan Ketua I BPMS GTM Pdt. Deppatola Pawa.
Namun setelah melalui proses screening, empat diantaranya dinyatakan tidak layak menerima vaksin, lantaran bermasalah di tekanan darah tinggi. Mereka adalah, Ketua DPRD Kabupaten Mamasa, Orsan Solaeman, Asisten I Pemerintahan Drs. Kain Lotong Sembe, Kepala BPBD Kabupaten Mamasa, Labora Tandipuang.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa, juga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksin dikarenakan pernah mengidap Covid-19, sebelum menjalanķan tugas di Kodim 1428/Mamasa. Sehingga, berdasarkan ketentuan, tidak dapat lagi dilakukan vaksin.
Dari 10 tokoh yang terdaftar sejak awal, hanya enam dapat dilakukan vaksin yang dimulai oleh Wakil Bupati Marthinus Tiranda. Kemudian disusul Forkopimda lainnya.
Hingga proses vaksin perdana selesai, tercatat sebanyak 11 orang yang telah dilakukan vaksin. Itu karena lima orang dari beberapa istansi diminta untuk melakukan vaksin.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan perwakilan dari masyarakat. Sehiingga, diakhir pelaunchingan, tercatat sebanyak 11 orang yang menerima vaksin.
Pelaksanaan vaksin perdana di Kabupaten Mamasa, turut dihadiri Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, meskipun tidak terdaftar sebagai penerima vaksin dikarenakan faktor umur. Sejumlah pejabat teras pun turut hadir memberikan support kepada para penerima vaksin awal.
Namun, agenda penting ini tidak dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Ardiansyah. Dia lebih memilih berada di kantor.
Ketidak hadiran Sekda Ardiansyah mengundang banyak pertanyaan. Pasalnya, agenda ini merupakan salah satu agenda resmi. Bupati dan Wakil Bupati hadir beserta seluruh pejabat teras lainny, namun, Sekda tidak ada.
“Sekda Mamasa sedang berkantor,” kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah, Kain Lotong Sembe.
Kain Lotong mengatakan, setelah cuti tahunan Skeda Mamasa sudah aktif berkantor lagi sejak Senin 1 Februari 2021.
Kata dia, Sekda Mamasa belum melakukan vaksin perdana, sebab tidak masuk dalam daftar penerima vaksin perdana. Saat dilakukan pendataan, Sekda masih cuti.
“Pada saat pendataan penerima vaksin, saya yang pelaksana harian Sekda, makanya nama saya yang terdaftar,’ jelasnya.
wa/rfa
Komentar