Tagana Sulbar Sambangi Posko Pengungsi di Majene, Belum Tersentu Bantuan

MAMUJU, DIKITA.id – Pascagempa magnitudo 6,2 SR, meluluhlantakkan Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di wilayah dua kabupaten ini dikabarkan rata dengan tanah.

Warga yang rumahnya terdampak gempa, hingga mengakibatkan kerusakan parah, harus relah tidur didalam tenda. Selain tempat tinggalnya tak layak huni lagi, sebagian diantaranya memilih menidrikan tenda seadanya lantaran takut adanya gempa susulan.

Atas peristiwa itu, hingga saat ini masih terdapat sejumlah daerah yang belum sepenuhnya tersentuh oleh bantuan logistik. Salah satu contoh, warga yang berada di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda dan Desa Tubo Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene.

Warga di desa ini, bukan tidak pernah, tapi bantuan logistik berupa makanan pokok sangat minim. Sebanyak 76 Kepala Keluarga (KK), 202 jiwa yang masih bertahan di posko pengungsian, tepatnya di wilyah Desa Sulai.

Sementara Desa Tubo, terdapat sebanyak 104 KK dengan jumlah sekitar 400 jiwa yang datang dari Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tappalang. Di posko ini juga ditemukan lansia enam orang, bayi dan balita 10 orang.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulbar, mendatangi dua desa tersebut memberikan bantuan logistik kepada masyrakat. Kehadiran Tagana di lokasi pengunsian membuat warga bangkit dari keterpurukan, setelah lama menunggu kehadiran bantuan dari pemerintah.

“Bantuan dari Kementrian Sosial dan Tagana ini sangat membantu kami, terutama bagi ibu hamil dan lansia,” kata salah seorang warga, Darma, Jumat 29 Januari 2021.

Bantuan yang diberikan, berupa logistik dan juga perlengkapan tenda, setidaknya dapat membarikan sedikit kenyamanan bagi warga yang berada di pengunsian.

Sementara itu, Koordinator Posko Pengungsi, Muliswari berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, dan juga Pemerintah Daerah (Pemda) Majene, agar konsisten membantu masyarakat yang berada dinpengungsian.

“Kami berharap pemeruntah memperhatikan setiap posko pengungsi yang belum mendapat bantuan logistik, sampai keadaan benar-benar kondusif,” tandasnya.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar