PASANGKAYU, DIKITA.id – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menggelar Reses di Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar, Selasa (1/3/2022).
Reses tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) program peningkatan produktivitas perkebunan sawit rakyat yang di hadiri puluhan kelompok tani se Kecamatan Bambalamotu.
Pada kesempatan tersebut, SDK menunuturkan bahwa Indonesia adalah penghasil Crude Palm Oil (Cpo) terbesar di dunia dengan jumlah 51 juta ton pertahun.
“Indonesia sekarang ini penghasil CPO terbesar didunia, 51 juta ton per tahun kita hasilkan CPO. Sementara yang kita konsumsi, kita gunakan dalam negeri hanya 7 juta ton saja, tapi apa yang terjadi minyak goreng langka,” kata Suhardi Duka.
Mantan Bupati Mamuju 2 periode ini menilai bahwa ada yang salah dalam pengelolaan CPO ini.
“Jadi ada yang salah. Kita yang hasilkan tapi kita yang susah. Ada salah kelolah, banyak CPO bayangkan 51 juta ton yang kita butuhkan hanya 7 juta ton untuk dalam negeri tapi kita itu susah nah inilah kebijakan yang salah,” ujarnya.
Oleh karenanya keberadaan SDK di komisi IV DPR RI pihaknya akan mendiskusikan persoalan CPO dengan menteri perdagangan yang berdampak pada kelangkaan minyak goreng.
“Inilah yang harus kita perbaiki. Kemerin kita rapat 3 komisi tapi menteri perdagangan tidak hadir. Jadi negara ini harus diurus dengan baik. Kalau negara tidak diurus dengan baik ya begini jadinya kita bisa mati dilumbung sendiri. jadi rakyat juga harus pintar berdemokrasi, pintar memilih karena pandai kita berdemokrasi, pandai memilih supaya negara ini bisa bagus tatakelolahnya,” katanya.
Diketahui, Reses itu turut dihadiri beberapa anggota DPRD Sulbar, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pasangkayu perwakilan Dirjen Perkebunan dan sejumlah penyuluh pertanian pasangkayu serta kepala kelurahan bambalamotu.
ind/rfa
Komentar