MAMASA, Dikita. id- Kegiatan workshop Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang dihadiri Anggota DPR RI, Ratih Megasari Singkaru terima sejumlah aspirasi pendidikan.
Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru saat dikonfirmasi awak media di Aula Hotel Matana 2, kamis (12/10/2023) menerangkan. Workshop yang berlangsung diharapkan memberi pencerahan bagi guru penggerak sekaligus mendengarkan aspirasi pada bidang pendidikan dimana peserta yang hadir melibatkan guru serta kepala sekolah.
Menurut Ratih, Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh para guru baik itu tentang penyaluran PIP (Program Indonesia Pintar) dan mengenai kesejahteraan guru penggerak tentu akan jadi perhatian dan telah ada porsi-porsi tinggal cara untuk mengakomodir itu masih akan didalami.
“Apabila kedepan saya tetap diamanahkan oleh rakyat tentu saya tetap akan konsisten untuk mengawal masalah pendidikan di Sulbar guna pengentasan kemiskinan dan kebodohan yang pastinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, ” Jelas Ratih.
Lanjut Ratih menjelaskan, soal anggaran pendidikan untuk Provinsi Sulbar secara keseluruhan, sekarang mencapai Rp 98 Triliun dan dari anggaran tersebut telah ada porsi sesuai aspirasi para guru penggerak tentang kesejahteraan namun soal formulanya belum diketahui secara detail namun dipastikan dapat mengakomodir harapan guru.
Merespon kegiatan tersebut. Kepala SD 01 Mamasa, Mece’ Sa’bu usai mengikuti kegiatan menjelaskan. Kegiatan yang berlangsung sangat diapresiasi sebab suara orang Mamasa dalam menyampaikan pengembangan pendidikan di kabupaten boleh didengarkan langsung oleh pemangku kebijakan di pusat.
Lanjut Kepala Sekolah SD 01 Mamasa, semoga apa yang menjadi pokok-pokok pembahasan dalam workshop berdampak pada kemajuan pendidikan di Kabupaten Mamasa.
Mece Sa’bu berharap, kedepan makin banyak guru mau melibatkan diri sebagai guru penggerak sehingga semakin meningkatkan kemampuan guru dalam memajukan wajah pendidikan di wilayah masing-masing.
“Saya juga berharap Ibu Ratih dapat memfasilitasi kebutuhan sekolah seperti bantuan komputer dan pemerataan beasiswa khususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan di Kabupaten Mamasa, ” Ungkap Kepala SD 01 Mamasa.
(HN)
Komentar