MAKASSAR, DIKITA.id – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahim, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan bersilaturahim dengan perwira Kodam XIV Hasanuddin di Restoran Sederhana, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2019).
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai di saat makan siang. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP. Ketua LDII Sulawesi Selatan didampingi beberapa wakil ketua diantaranya Asdar Mattiro SSos, Muhtar Mannan SH, Muhammad Syafei SSos, dan Ir La Hatta MPd. Juga hadir wakil sekretaris LDII Sulawesi Selatan Ilmaddin SPd dan Mujahidin ST.
Dalam pertemuan tersebut, hadir para Staf Ahli Pangdam XIV Hasanuddin. Hadir Staf Ahli Bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Kolonel Inf Muhammad Ali, Staf Ahli Bidang Operasi Militer Perang (OMP) Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, Kepala Kelompok Staf Ahli Kolonel Inf Djambar Barmo, Staf Ahli Bidang Ilpengtek Kolonel Inf Soleh, Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Inf Eden Chandra Hayat, Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Kol Inf A Syamsul SSos, dan Staf Ahli Bidang Manajemen Sishanneg Kolonel Inf Heron Dominicus SE. Turut hadir Inspektur Kodam (Irdam) XIV Hasanuddin Kolonel Inf Bahram dan Asisten Logistik Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Czi Galih Suhendro SSos MM.
Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP mengungkapkan, Kodam XIV Hasanuddin memiliki misi yang sama dengan LDII. Kodam XIV/Hasanuddin sebagai garda terdepan dalam bidang keamanan dan keutuhan NKRI.
“TNI bergerak di bidang militer. Adapun LDII sama misinya menjaga keutuhan NKRI dalam bidang nir militer. LDII sebagai ormas berupaya mensinergikan program dengan Kodam XIV/Hasanuddin agar NKRI tetap utuh dan jaya,” jelas Abri saat diwawancarai usai makan siang.
Misi TNI menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, menjadi kekuatan regional dan berperan serta secara global, mendukung kebijakan politik negara sebagai poros maritim dunia. Adapun misi LDII memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah NKRI.
Abri melanjutkan, LDII Sulawesi Selatan memiliki program keumatan dan kebangsaan. “Sejak 2014, program kebangsaan telah kita bina bersama Kodam XIV/Hasanuddin. Misalnya kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan. Sekarang dalam bentuk kegiatan komunikasi sosial,” ujar dosen pertanian ini.
Ketua LDII Sulawesi Selatan berpandangan, wawasan kebangsaan perlu dibumikan. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya.
“Jika wawasan kebangsaan tidak dibumikan, maka keutuhan NKRI bisa rapuh. LDII sebagai ormas bersinergi dengan TNI, sehingga misi kita dengan Kodam XIV/Hasanuddin bisa dipadukan,” katanya. (rl/rf)
Komentar