MAKASSAR, DIKITA.id – LPPM Kalla Institute menggelar Launching Matching Fund Kedaireka 2023 bekerjasama dengan Bukit Baruga. Hadir dalam Launching Fund Kedaireka 2023, Rektor Kalla Institute Syamril ST MPd, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Sukardi Weda, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Dr Syamsul Rijal, Ketua LPPM, para Ketua program studi, dan para dosen di lingkungan Kalla Institute.
Dari Bukit Baruga, hadir di antaranya Ricky Theodores Chief Executive Officer Kalla Land & Property, Andie Hazairin S Chief Finance Officer Kalla Land & Property, Aidil Darwis Land & Property Development General Manager Kalla Land & Property. Selanjutnya Iwan Richardo Nainggolan Residential Sales Manager Kalla Land, Muhammad Fajri Salim Interior Manager Kalla Land, Rahmat Fajar Asis HCBP GA HSE Manager Kalla Land.
Hadir Muhammad Agung Pratama Finance & Accounting Manager Kalla Land, Riswanto Sutomo Strategic Business Improvement Associates Kalla Land, dan Ahmad Kurniawan Budget Control Associates Kalla Land & Property.
Andi Tenri Pada SE MSc yang juga Ketua LPPM Kalla Institute dalam sambutannya mengatakan bahwa bagaimana kami menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini berjalan dengan baik karena adanya kolaborasi dan kerja keras dari semua anggota tim yang terlibat. “Semoga dengan niat baik ini, kegiatan ini dapat berjalan secara optimal,” ujarnya.
Rektor Kalla Institute Syamril dalam sambutannya mengatakan bahwa team work dan sinergi merupakan dasar untuk menjalankan program kolaborasi ini. “Yang harus clear apa tujuan dari program ini. Semangat, energi waktu dan konsentrasi (Ewako). Antusias dan aktif, dan dibarengi dengan doa. Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses,” harapnya.
Ricky, Bukit Baruga dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah amanah dari Kemdikbudristekdikti, yang bertujuan produk ini bisa masuk ke dunia industri. “Harapan saya, kami dukung bersama dan produknya bisa segera diterapkan, yakni ditampilkan di rumah contoh,” ujarnya.
Menurutnya, ini sangat cocok dengan keinginan cusomer jaman now, dan smart home ini bisa menjawab keinginan customer. “Kami sama-sama berharap kegiatan ini bisa berhasil dan produk smart home dapat segera diterapkan di Bukit Baruga,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Syarief Dienan Yahya sebagai ketua tim mewakili anggota antara lain Muhammad Syafaat dan Fizar Syafaat mengatakan bahwa tujuan utama Kedaireka adalah untuk mendorong terjadinya kerja sama yang saling menguntungkan antara pihak perguruan tinggi dengan mitra.
Kerjasama yang dimaksud khususnya dalam bentuk pemanfaatan hasil penelitian dan/atau kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi. “Dunia Usaha/Dunia Industri menawarkan permasalahan bisnis atau peluang cipta, berkomitmen untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi,” ujarnya.
Kedaireka, Syarief menambahkan, layaknya sebuah kedai, menjadi titik pertemuan antara DUDI dengan PT. Menciptakan inovasi yang solutif dan kolaboratif. Sedangkan perguruan tinggi menawarkan solusi atau kreasi reka yang bermanfaat dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan DUDI.
Komentar