Komunitas Jurnalis Bantu Para Pengungsi di Mamuju, Sulbar

MAMUJU, DIKITA.id – Gempa yang terjadi di Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 lalu telah menelan puluhan korban jiwa, ratusan luka-luka, puluhan ribu yang mengungsi, terjadi kerusakan pada sejumlah bangunan maupun rumah penduduk.

Memantau langsung beberapa titik pengungsian di Sulbar, hingga saat ini keadaan masih memprihatinkan. Kebutuhan dasar seperti air bersih, obat-obatan, sembako, kebutuhan sandang masih dibutuhkan oleh mereka yang ada di tenda pengungsian.

Karena itu Komunitas Jurnalis Berbagi bersama Sedeqahikhlas Community tergerak untuk memberikan bantuan langsung kepada korban gempa Sulbar dengan kekuatan 6,2 Skala Richter yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Founder Komunitas Jurnalis Berbagi yang juga sedang bertugas liputan gempa Sulawesi Barat, Echa Panrita Lopi.

Sejumlah titik pengungsian didatangi salah satunya Kecamatan Simboro tepatnya di desa Tapandullu. Titik tersebut sangat jauh dari kota kira -kira sekitar 18-19 kilometer, aksesnya sangat sulit. Selain halamannya, akses jaringan telekomunikasi pun menjadi penghambat di wilayah tersebut.

Founder Komunitas Jurnalis Berbagi, Echa Panrita Lopi mengatakan sejumlah titik pengungsian sudah diakses dan diberikan bantuan terutama yang ada di kota Mamuju, sehingga dirinya bersama tim bergerak ke wilayah pedalaman.

“Selama ini kami menyisir langsung ke tenda-tenda pengungsi. Menanyakan kebutuhan mendesak pengungsi sehinga kami bisa mengetahui kebutuhan mereka dan titik yang belum tersentuh bantuan,”ujarnya.

Echa juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman, keluarga
dan kepada Sedeqahikhlas Community yang telah mempercayakan dan memberikan amanah kepada mereka yang menjadi korban maupun yang terdampak atas bencana gempa yang melanda Sulawesi Barat.

“Syukur Alhamdulillah. Di tengah liputan bencana, ada beberapa teman dan Komunitas menitip amanah untuk disalurkan bantuannya. Alhamdulillah sudah kami salurkan langsung ke sejumlah tenda pengungsian dan korban gempa,” ujarnya.

Ia juga menceritakan bagaimana upaya mendapatkan logistik yang dia bagikan itu. Menurutnya, di sela-sela liputan ia menyempatkan diri mencari warung dan pasar yang sudah buka. Alhasil menemukan penjual yang menyediakan beberapa kebutuhan pengungsi.

“Jadi amanah teman-teman saya belanjakan kemudian menyalurkan langsung ke beberapa titik tenda pengungsian salah satunya yang ada di pedalaman. Mohon maaf jika belum tersentuh semua, semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit mengurangi beban dan membantu kebutuhan pengungsi di tenda pengungsian,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Sedeqahikhlas Community, Rilla menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Jurnalis Berbagi yang dikomandoi langsung Echa Panrita Lopi yang sedang berada di lokasi bencana.

“Kami mengucapkan terima kasih sudah menyampaikan dan mengantarkan langsung bantuan teman-teman di komunitas ini. Bantuannya mungkin tidak terlalu banyak namun semoga dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban penerima,”tulis Rilla.

Ia juga berharap semoga bencana ini segera usai dan smua keluarga diberi kesehatan kecukupan perlindungan
dan diberi kekuatan atas bencana yang menimpa saat ini.

Diketahui sejumlah bantuan yang sukses diantar langsung ke pengungsian korban gempa Sulbar, bantuan berupa beras, mie instan, perlengkapan bayi, obat-obatan, kebutuhan dapur seperti garam, penyadap rasa, dan sebagainya.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar