Kado Manis Jelang 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mamuju

MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud menerima kado manis jelang 100 hari kerja pasca dilantik.

Kado manis itu berupa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pengelolaan keuangan (LHP) tahun 2020 dari BPK RI perwakilan sulawesi barat.

Informasi tersebut diperoleh dalam acara penyerahan hasil LHP oleh BPK RI perwakilan Sulbar yang dilakukan secara virtual terhadap tiga kabupaten, yakni kabupaten mamuju, majene dan kabupaten mamasa, Kamis (3 juni 2021)

Sebelum menyampaikan hasil penilaiannya, kepala BPK RI perwakilan Sulbar, Hery Ridwan S.E., M.M., Ak., CA., CSFA, Mengatakan, pemeriksaan atas LHP ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian pengelolaan keuangan, dengan memperhatikan beberapa kriteria, antara lain, Standar akutansi pemerintahan, kepatuhan terhadap perundang undangan, kecukupan pengungkapan dan efektivitas atas pengendalian internal.

“Pemeriksaan keuangan ini tidak untuk melakukan pengungkapan atas adanya penyimpangan dalam laporan keuangan, namun jika ditemukan adanya penyimpangan dan atau pelanggaran terhadap ketentuan yang terindikasi dapat merugikan negara maka hal ini akan di ungkapkan pada laporan hasil pemeriksaan masing-masing,” katanya.

Atas predikat yang diraih itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengaku predikat WTP adalah hal yang prestisius dan mengindikasi pengelolaan keuangan daerah telah “on the track” atau telah pada jalur yang benar.

Olehnya ia tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada BPK RI perwakilan Sulawesi barat atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan selama ini demi menciptakan pengelolaan keuangan yang akuntabel.

Dia juga mengapresiasi kinerja OPD teknis pemkab mamuju yang berkenaan dengan raihan tersebut, dan secara khusus menyampaikan pula terimakasih kepada pihak legislatif atas sinergi dalam melaksanakan pengawasan dan kemitraan bersama jajaran eksekutif.

“WTP yang kita raih berkat kerja keras dan keseriusan kita semua dalam melakukan pengelolaan keuangan yang baik, hasil ini ibarat ‘setitik embun di tengah gurun’, saat kita masih berupaya bangkit dari dampak bencana, kita menerima kado penilaian BPK RI dengan predikat tertinggi WTP, semoga ini menjadi awal yang baik, demi mewujudkan mamuju keren, mamuju yang maju dengan pengelolaan keuangan yang baik dan akuntabel,” pungkas Sutinah Suhardi.

Adv.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar