MAMASA, DIKITA.id – Akses jalan penghubung Sika-Mehalaan tertutup akibat longsor, material longsor menutup ruas jalan, akibatnya warga tidak dapat melintas.
Longsor diakibatkan tingginya curah hujan tersebut, terjadi di wilayah Desa Mesakada, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Selasa 14 September 2021, pagi tadi.
Hingga saat ini, material masih menimbun badan jalan, hingga tak dapat dilalui kendaraan. Akibatnya warga Desa Mesakada terisolasi.
Material longsor yang menutup badan jalan sepanjang kurang lebih tujuh meter, dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut, berupa bebatuan.
“Tidak bisa ini kalau bukan eskavator yang kerja karena batu,” kata salah seorang warga, Ivan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah titik di jalan poros Sika-Mehalaan mengalami longsor akibat hujan deras terus mengguyur daerah tersebut.
Namun, yang terparah di Desa Mesakada, terjadi pagi tadi, sekitar pukul 06.00 Wita. Sejumlah warga yang ingin melintas, terpaksa harus putar balik ke arah Keppe’ – Mambi.
Untu diketahui, beberapa pekan terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa, diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi, mengakibatkan banjir dan tanah longsor terjadi di mana-mana.
wa/rfa
Komentar