Jalan Poros Salubanua Tertutup, 40 KK Terisolasi

MAMASA, DIKITA.id – Akses jalan penghubung Keppe’ – Desa Salubanua tertutup akibat longsor, material longsor menutup ruas jalan, akibatnya warga Desa Salubanua Terisolasi.

Longsor diakibatkan tingginya curah hujan tersebut, terjadi di wilayah Desa Salubanua, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Selasa 21 September 2021.

Hingga saat ini, material masih menimbun badan jalan, hingga tak dapat dilalui kendaraan. Akibatnya warga tersebut terisolasi.

“Sudah tiga hari kami tidak bisa keluar dari kampung gara-gara jalan tertutup,” kata Salah seorang warga, Mudir, Kamis 23 September 2021, malam.

Material longsor yang menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 30 meter, dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut, berupa tanah dan juga kayu besar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya tujuh titik di jalan poros menuju Desa Salubanua tertutup longsor.

“Yang paling parah sekitar 30 meter,” kata Mudir.

Tidak ada akses lain untuk dapat keluar dari wilayah tersebut. Sementara jalan itu merupakan urat nadi warga dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mudir mengatakan, Sabtu 25 September mendatang, Pemerintah Desa bersama seluruh warga akan malakukan gotong royong untuk perbaikan akses tersebut.

Namun, kata Mudir, meski seluruh warga Desa Salubanua akan turun tangan, tidak akan mampu mengangkat material longsor yang menutup badan jalan.

“Tidak mampu kalau tenaga manusia karena panjang dan juga material berupa kayu dan juga tanah bercampur batu,” katanya.

Atas kejadian itu, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Salubanua terisolasi, hingga kini.

Kepada pemerintah, Mudir berharap ada perhatian mengenai kejadian tersebut.

“Kalau bukan alat berat tidak akan bisa itu tembus jalan,” tandasnya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar