MAMUJU, DIKITA.id – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang melanda masyarakat Indonesia sejak Maret 2020 lalu, hingga saat ini belum juga berakhir.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat hingga ke daerah, untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang berbahaya tersebut.
Mulai dari imbauan jaga jarak, gunakan masker sampai pada akhirnya dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski begitu, Covid-19 masih saja menghiasi hari-hari.
Bahkan, tak sedikit warga di Indonesia yang telah gugur akibat virus yang mematikan itu. Olehnya itu, pemerintah tidak berdiam diri, mereka terus melakukan upaya untuk menyelamatkan rakyat yang sedang berperang melawan virus corona.
Baru-baru ini, pemerintah pusat kembali mengirimkan sebuah penangkal Covid-19 ke sejumlah provinsi di Indonesia, yakni vaksin. Tujuan vaksin untuk memberikan kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit tersebut.
Kehadirin vaksin di Sulbar, tentu ada yang memerima dan ada pula yang tidak. Sementara, hal ini merupakan langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Mengenai vaksin, Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS), mendukung vaksinasi yang akan dilaksanakan di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) sesuai kebijakan Pemerintah Pusat untuk memutus mata rantai Covid-19.
Pelaksanaan vaksin terlebuh dahulu akan dilaksanakan di empat kabupaten di Sulbar diantaranya, Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar (Polman), Mamuju Tengah (Mateng) dan Pasangkayu.
Sementara dua kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Mamuju dan Majene menunggu jadwal selanjutnya dikarenakan adanya musibah gempa bumi. Pemerintah di dua kabupaten ini masih gokus dalam penanganan penyitas gempa yang hingga saat ini, masih berada di pengungsian.
“Kami mendukung sepenuhnya pemerintah untuk melakukan vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Ketua FPPS Nirwansyah, Minggu 31 Januari 2021.
Kepada masyarakat, Nirwansyah meminta agar tidak terprovokasi dengan berita-berita tidak benar yang beredar mengenai vaksin.
“Program vaksin ini harus kita dukung supaya kita bebas dari virus,” pintanya.
Nirwansyah menyampaikan, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, hindari kerumunan, dan cuci tangan dengannsabun.
“Mari kita jalankan protokol kesehatan berdasarkan imbauan pemerunah,” tandasnya.
wa/rfa
Komentar