Dihadapan Sutinah Suhardi, Warga Bonehau Keluhkan Buruknya Pelayanan Kesehatan

MAMUJU, DIKITA.id – Magdalena warga Desa Banua Ada’ menyampaikan keluhannya kepada Calon Bupati Mamuju nomor, Sutinah Suhardi saat menggelar kampanye terbatas di Desa Butttuada’, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Selasa (27/10).

Dia berpesan jika Paslon Tina-Ado terpilih memimpin Mamuju lima tahun kedepan, agar dokter yang ada di Puskesmas selalu standby ditempat.

Hal ini disampaikan Magdalena sebab, baru-baru ini dia mendapat pelayanan yang kurang maksimal dari Puskesmas. Baru-baru ini anaknya sakit dan harus menunggu selama seminggu untuk di rujuk ke Rumah Sakit.

“Kami butuh Dokter. Kalau disini, itu dokter harus stand by. Bagaimana masyarakat yang sakit mau di rujuk kalau tidak ada dokter. Tanpa ada tandatangan dari dokter pasien tidak bisa rujuk. Jadi anak saya kasian sudah para baru mau di rujuk,” kata Magdalena.

Menggapai keluhan Magdalena, Cabup perempuan pertama di Mamuju itu mengatakan, pelayanan kesehatan akan ditingkatkan. Hal ini juga sudah tertuang dalam visi misi Mamuju Karen.

Dalam visi-misi Mamuju Keren yang terkait dengan peningkatan fasilitas kesehatan, Paslon Tina-Ado jika terpilih akan menyediakan satu ambulance satu desa, satu Bidan satu Pustu, dan dua dokter dalam satu Puskesmas.

“Nanti kita akan siapkan dua dokter satu Puskesmas. Satu dokter umum dan satu dokter spesialis. Dokter spesialis nya itu tergantung kebutuhan yang ada di wilayah Puskesmas tersebut atau menurut kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Sutinah menjamin jika terpilih menahkodai roda pemerintahan di Kabupaten Mamuju tidak ada ada lagi pasien yang harus menunggu dokter untuk di rujuk. Katanya Dokter harus stand by di Puskesmas.

Dia mengungkapkan seandainya APBD Kabupaten Mamuju cukup besar maka pihaknya bisa saja membangun satu Puskesmas satu Desa tapi hal tersebut tidak dukung oleh anggaran yang ada.

“Jadi pelayan kesehatan kita akan perbaiki betul-betul. Jadi nanti kita akan berupaya membangun beberapa puskesmas. Saya tidak mau berjanji kalau tidak bisa saya penuhi,” tutup Sutinah.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar