Di Mamasa Tidak Pakai Masker, Kena Denda

MAMASA, DIKITA.id – Menyikapi tingginya pasien Covid-19 di Kabupaten Mamasa, dalam dua pekan terakhir, Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan berbagai upaya.

Kini Pemda beserta sejumah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mamasa, melakukan operasi di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Dalam kegiatan itu, Forkopimda dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, melaksanakan operasi masker di beberapa tempat, salah satunya pasar tradisional Mamasa, dan juga ruang publik lainnya, Selasa 6 Juli 2021.

Kepada masyarakat yang tidak menggunakan protokol kesehatan, seperti masker. Diberikan tindakan sosial.

Hal itu dilakukan, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona yang kian meningkat di wilayah Kabupaten Mamasa, hingga saat ini.

Bukan tak beralasan, berdasarkan data per tanggal 6 Juli 2021, pasien Covid-19 di Kabupaten Mamasa tercatat sebanyak 137 orang.

Data tersebut datang dari lima kecamatan, yakin Kecamatan Mamasa 38 orang, Kecamatan Sumarorong 55 pasien, Kecamatan Bambang 33 orang, Kecamatan Tawalian 10 orang, dan Kecamatan Balla 1 orang.

Bupati Mamasa, Ramlan Badawi mengatakan, Pemerintah tak henti-hentinya melakukan pencegahan, dengan memberikan ketegasan kepada masyarakat dalam hal penggunaan masker.

“Ini langka awal penanganan, kami akan terus lakukan upaya semaksimal mungkin untuk memutus penyebaran virus ini, utamanya di Mamasa,” ujar Ramlan Badawi.

Ramlan Badawi menuturkan, dalam upaya lain juga akan dilakukan pembatasan melintas bagi warga Kabupaten Mamasa, dan juga kegiatan yang berpotensi melibatkan orang banyak akan dihentikan sementara.

“Seperti acara pernikahan akan ditunda sementara, untuk kegiatan tak terduga seperti kematian, akan dibatasi supaya tidak menimbulkan kerumunan,” katanya.

Ia mengatakan, setiap hari pasien di Mamasa cukup meningkat. Sehingga penggunaan protokol kesehatan 5 M, mesti ditegakkan secara tegas.

“Ini untuk keselamatan warga Mamasa, agar tidak lagi ada penambahan pasien,” tandasnya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar