Derita Warga Passembuk Botteng Tiada Henti, Jalan Bak Sungai

MAMASA, DIKITA.id – Jalan Poros Matangnga-Keppe, tepatnya di Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa semakin memburuk.

Jalan tersebut, merupakan akses utama warga di tiga desa, diantaranya Desa Passembuk, Desa Botteng dan Desa Kondo.

Bahkan, jalan itu merupakan akses penghubung antara Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Sejak dua bulan terakhir, jalan berstatus Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini semakin hari kian memburuk. Terlebih saat musim hujan.

Kondisi infrastruktur jalan yang semakin parah, sulit diakses kendaraan baik roda dua terlebih roda empat (mobil).

Sabtu 11 Juni 2022 sore, wilayah tersebut diguyur hujan lebat, sungai-sungai kecil yang dekat dari badan jalan meluap, hingga masuk ke jalan.

Jalan Poros Matangnga-Keppe, di Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, buruk. (Foto: Istimewa)

Hal tersebut, mengakibatkan jalan semakin memburuk, bak sungai.

Salah seorang warga, Gunawan mengatakan, kejadian persis di Dusun Kata-kata, Desa Botteng, dua sungai kecil meluap ke jalan membuat jalan semakin rusak parah.

“Tidak bisa dilewati karena seperti sungai,” kata Gunawan, Minggu 12 Juni 2022.

Pihaknya berharap, pemerintah tidak tutup mata atas jeritan masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami sudah berbulan-bulan menderita, baik musim kemarau apalagi kalau hujan,” tandasnya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar