Data dan Informasi Mamasa, Tersedia di Wai Gandang Dewata

MAMASA, DIKITA.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mamasa, melounching Warung Informasi (WAI) Gandeng Dewata.

Pelounchingan itu, dihadiri langsung Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda dengan Komandan Kodim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa, Selasa 13 Juli 2021.

Program Warung Informasi Gandang Dewata ini, merupakan proyek aksi perubahan pada kegiatan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) III, yang diselenggarakan Lembaga Aparatur Sipil Negara (LAN) RI, bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamasa.

Aksi perubahan tersebut, merupakan gagasan dari Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Demmaelo’, S.Sos, M.Si sebagai salah seorang peserta Dilatpim III Tahun 2021.

Wai Gandang Dewata ini, akan memudahkan masyarakat Kabupaten Mamasa dalam mengakses segala informasi.

Bagaiamana tidak, program tersebut akan menjadi pusat informasi secara terpusat. Selain itu, juga akan menjadi pusat aduan bagi masyarakat secara umum.

Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda berharap, Wai Gandang Dewata ini bukan hanya kegiatan proyek perubahan saja yang manjadi prasyarat penyelesaian Latpim.

Namun, benar-benar menjadi perubahan sistem manajemen informasi, khususnya di Dinas Kominfosandi yang dapat memberikan kebutuhan informasi bagi lapisan masyarakat Kabupaten Mamasa secara menyeluruh dan berkeadilan.

“Tapi perlu diketahui tidak semua informasi boleh disebarluasrkan,” kata Martinus Tiranda.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Demmaelo’ menerangkan, penyajian informasi melalui Wai Gandang Dewata ini, dilakukan secara online dan offline.

Untuk online kata Demmaelo’, dapat diakses melaui website mamasakab.go.id, sementara ofline dapat mendatangi Wai Gandang Dewata yang berpusat di Dinas Kominfo Kabupaten Mamasa.

“Jadi yang membutuhkan data secara langsung akan diberikan sesuai kebutuhannya,” ujar Demmaelo’.

Demmaelo’ menjelaskan, segala bentuk informasi akan tersedia di Wai Gandang Dewata.

Cuman kata dia, karena ada jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, sehingga untuk jangka pendek, data tersedia hanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021, dan hasil Musrenbang 2020.

“Ini merupakan inovasi yang dibuat untuk memudahkan publik dalam mengakses informasi,” tandasnya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar