Cegah Karhutla, SDK Sebut Peran Vital Masyarakat

POLMAN, DIKITA.id – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka menggelar kegiatan pembinaan Masyarakat Peduli Api yang berlangsung di Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (24/10).

Masyarakat memegang peranan penting dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia. Upaya pencegahan karhutla sangat membutuhkan peran serta masyarakat.

Untuk memperkuat kemandirian dan kapasitas masyarakat dalam mendukung upaya pengendalian karhutla, KLHK membentuk kelompok masyarakat yang diberi nama Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kegiatan Pembinaan Masyarakat Peduli Api.

Kepala Balai PPI Wilayah Sulawesi yang diwakili Sahrikudding menyampaikan bahwa peran aktif MPA sangat diharapkan dan sangat membantu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak.

“Keterlibatan MPA dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan melalui peran aktif dalam upaya pencegahan seperti tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar,” kata Sahrikudding.

Ia menambahkan, di Provinsi Sulawesi Barat telah dibentuk 7 MPA sebagai mitra KLHK guna pananggulangan karhutla.

“Di Sulbar ini kita sudah bentuk 7 MPA, untuk itu kami meminta dukungan bapak SDK (sapaan akrab, Suhardi Duka) selaku anggota Komisi IV DPR RI untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan pembinaan seperti ini,” harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulbar Dapil Polewali Mandar, Syamsul Samad menyampaikan bahwa saat ini khusus di Kabupaten Polewali Mandar telah membentuk 5 MPA sebagai bentuk perhatian serius masyarakat terhadap karhutla.

“Salah satunya yang masuk daerah rawan karhutla Kecamatan Balanipa ini, untuk itu kita terus mendorong agar masyarakat dapat mengambil peranan mrncegah hal tersebut,” kaya Syamsul Samad

Sementara itu, ditempat yang sama Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka menyampaikan karhutla adalah tanggungjawab semua pihak, bukan hanya pemerintah, TNI/Polri tapi juga masyarakat.

“Kita lihat di Sumatra, Jawa dan Kalimantan terjadi kebakaran hutan hampir setiap tahun, dan kita bersyukur di Sulbar ini mampu kita tekan meskipun juga masih ada kasus karhutla yang terjadi,” kata SDK

SDK bercerita, ia pernah bertanya kepada Mentri LHK. Kenapa hampir setiap tahun terjadi kebakaran hutan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa? SDK menduga bahwa hutan ini dibakar oleh masyarakat.

“Untuk itulah kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam hal pencegahan dan penanggulangan karhutla. Dan melalui kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan penyadaran bagi masyarakat,” demikian harap SDK.

np/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar