POLMAN, DIKITA.id– Setelah meluncurkan Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bertempat di Takalar dan di Jeneponto beberapa waktu lalu, Rumah Zakat kembali meluncurkan Bummas Boyang Kita di Sulawesi Barat (Sulbar).
Bummas Boyang Kita di Sulbar ini berada di Desa Makkombong, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Branch Manager Rumah Zakat Sulawesi, Amir mengatakan bahwa segmen usaha masyarakat di setiap wilayah berbeda, tergantung potensi desa masing-masing.
Jika di Takalar atau Jeneponto yang menjadi fokus usaha dan pemberdayaan adalah makanan olahan, sedangkan di Desa Makkombong ini adalah peternakan.
“Bummas Boyang Kita ini merupakan wadah yang dibentuk untuk mewadahi program ekonomi, khususnya peternakan kambing yang telah dibina Rumah Zakat sejak 2 tahun lalu. Alhamdulillah, perkembangan ternak kambing binaan Rumah Zakat sangat menggembirakan, dimana pada tahap awal cuma diberikan bantuan 5 ekor, sekarang sudah berkembang sampai 50 ekor,” tuturnya, ditengah-tenhah peluncuran Bummas tersebut, Senin (18/11).
Pada kesempatan yang sama, Amir juga mengajak setiap lapisan perangkat pemerintahan terkait untuk bersinergi memajukan dan mengembangkan program Desa Berdaya di Polman.
“Rumah Zakat siap menjadi perantara para donatur untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk program pemberdayaan di desa – desa,” terangnya.
Kepala Bidang Peternakan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Polman, Kaharuddin menambahkan siap mendukung program-program Rumah Zakat, seperti peternakan kambing.
“Kami bisa menyediakan pelatihan beternak kambing, bahkan kami akan mengusahakan alat untuk pengembangan pengelolaan pakan. Saya berharap, Makkombong bisa jadi kawasan edukasi wisata peternakan kambing,” harapnya.
Sedangkan Camat Matakali, Sulaeman juga berharap program ini terus berkembang dan siap berpartisipasi untuk memajukan program Bummas Rumah Zakat.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Makkombong Mahyudin mengapresiasi semua pihak yang berbondong-bondong ingin terlibat dalam pemberdayaan di desanya.
“Semoga niat baik kita bisa segera terealisasi,” tutup Mahyudin. (Rls/Zul)
Komentar