MAMASA, Dikita. id- Akibat hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung 12 Maret 2024 sekitar pukul 15.30-16.30 Wita di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa. Sejumlah persawahan , kebun dan akses terputus di Ulumambi sehinga Pemerintah Daerah (Pemda) menurunkan tim gabungan untuk penanganan bencana.
Lius Pabundu saat dikonfirmasi via telpon , Rabu ( 13/3/2024 menjelaskan. Akibat hujan yang begitu deras disertai angin kencang yang mengakibatkan tanah longsor yang membendung air sungai dan saat bendungan tanah bercampur kayu di sungai tersebut jebol disitulah air sungai tersebut meluap.
“Dampak luapan air sungai ini membuat jalan, dan jembatan antar Desa Ulmambi dan Desa Rantelemo terputus juga beberapa sawah masyarakat dan kebun yang rusak, ” Tutur Lius warga Rantelemo yang langsung menyaksikan kondisi di Ulumambi.
Dampak dari bencana itu kata Lius, tentu mempengaruhi mata pencarian masyarakat baik aktivitas ke sawah, ladang , dan urusan lainnya karena jalan dan jembatan sudah rusak , sawah dan kebun sebagai mata pencaharian masyarakat juga ikut rusak.
Lius juga menyampaikan, Tidak ada korban jiwa, ataupun ternak yang terdampak bencana itu. Hanya saja diharapkan kepada pemerintah dapat memperhatikan peristiwa karena jembatan adalah jalan utama untuk menuju kampung.
Lanjut Lius mengemukakan, selain itu juga di Ulumambi ada Air Terjun Sambabo yang mesti kita perhatikan sehingga perlu segera memperbaiki jalan dan jembatan agar masyarakat dapat beraktivitas kembali dan mulai bekerja kembali seperti biasa.
Sementara Fredy warga Rentelemo juga menyampaikan, Desa terdampak bencana tersebut yakni, Desa Ulumambi Barat, Desa Ulumambi, Desa Sikamase, Desa Rantelemo, Desa Salururu dan Desa limba.
“Beberapa sawah, kebun milik warga rusak akibat bencana ini, beberapa rumah warga ikut terdampak, tiang listrik tertimpa pohon bahkan jalan dan jembatan sebagai akses utama tiga desa penghubung ke Desa Rantelemo terputus, ” Paparnya ke media via whatsapp.
Fredy Sion berharap, Peristiwa tersebut segera direspon pemerintah agar akses menuju Ulumambi segera dibenahi.
Merespon kejadian tersebut, Pj Bupati Mamasa, DR. Zain meminta tim untuk secepatnya menuntaskan perbaikan untuk aktivitas masyarakat melalui upaya yang sinergis dengan warga.
Selain aktif memantau kondisi bencana di Ulumambi, DR. Zain juga meminta, Dinas terkiat untuk aktif turun ke lapangan dan memberi layanan terbaik kepada warga
“Sejauh ini warga yang terdampak banjir sudah ditangani oleh tim gabungan di lapangan, dan jembatan sudah dibangun dalam hitungan jam,” Tutur Kepala BPBD Mamasa, Gusti melaporkan kepada Pj Bupati di Kantor Bupati Mamasa, Rabu (13/03/2024).
Gusti menjelaskan berdasarkan peta dan pemantauan yang ada sebenarnya tidak terlalu sulit. Pananganan dan perbaikan jembatan tim gabungan Pemda, Tagana, TNI dan Polri bekerjasama dengan warga bisa diselesaikan dengan cepat.
Sementara Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Bambang, Jumalus melaporkan jembatan yang rusak hanya satu, sudah diperbaiki bahkan sudah dilalui roda dua.
“Sudah bagus, motor sudah lewat,” kata Jumalus saat diwawancarai via WhatsApp.
(HN/Al)
Komentar