Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Sulbar Bakal Buat Edaran Larangan Keluar Kota Bagi ASN Jelang Libur Panjang

MAMUJU, DIKITA.id – Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, mengikuti rapat koordinasi dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19  saat libur panjang akhir bulan ini melalui video conference di ruang ruang oval lantai III, Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, (22/10).

Rakor ini dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Moh. Mahfud MD. Mahfud menekankan agar cuti bersama dan Hari Besar keagamaan, dalam hal ini Maulid Nabi Muhammad dapat diisi dengan berbagai kegiatan dengan mengambil hikmah agar menjadi lebih baik.

Menko Polhukam RI itu menekankan agar Pemerintah Daerah lebih memasifkan kampanye 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, dikarenakan hari libur biasanya digunakan masyarakat untuk berkumpul, sehingga rentan membuat kluster baru penyebaran virus Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, mengatakan pihaknya bakal mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada libur panjang akhir Oktober.

“Kita akan mengadakan rapat bersama seluruh Bupati se Sulbar untuk bagaimana mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada saat pelaksanaan Maulid Nabi yang dilaksanakan sejak hari pertama dan akan berjalan kurang lebih selama tiga hari kedepannya di Sulbar ini,” kata istri mantan Gubernur Sulbar dua periode itu.

Guna menekan penyebaran Covid-19 di Sulbar, dia menegaskan Pemprov akan menerbitkan surat edaran larangan keluar kota bagi ASN lingkup pemerintah Sulbar pada libur panjang akhir Oktober.

Zul/Rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar