MAJENE, DIKITA.id – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Barat bersama Anggota Komisi IV DPPR RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Standar Instrumen Pertanian Perbenihan Tanaman Pangan (padi) di Desa Puawang Kel. Baruga Dua Kec. Banggae Timur Kab. Majene. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam meningkatkan produksi benih padi terstandar.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Dr. Suhardi Duka yang merupakan mitra kementerian pertanian. Turut hadir Bupati Majene H. Ahmad Syukri Tammalele, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majene M. Idwar, Kepala BSIP Sulbar Repelita Kallo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majene Hj. Andi Adlina Basharoe, Kepala BKD Kabupaten Majene serta para petani peserta Bimtek.
Kepala Dinas Pertanian Majene menyampaikan bahwa Kabupaten Majene masih bertumpuh pada sektor pertanian dengan sumbangan PDRB pendapatan sebesar 39% khususnya di Desa Baruga Dua masyarakatnya bergerak di bidang perkebunan, pertanian, hortikultura dan tanaman pangan, sehingga dengan adanya bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas petani untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
Bupati Majene dalam sambutannya meminta doa dan dukungan dari para petani agar visi, misi dan harapan masyarakat dapat kami fasilitasi sehingga sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala BSIP Sulawesi Barat menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian melalui BSIP Sulawesi Barat adalah Mitra Komisi IV DPR RI, yang harus kita syukuri karena ada wakil dari Sulawesi Barat yang memperjuangkan kebutuhan di bidang pertanian.
“Kehadiran Komisis IV DPR RI selain untuk bersilahturahim dengan petani sekaligus untuk mengevaluasi kami apakah benar kami telah memberikan yang terbaik untuk petani. Kami juga bersyukur karena komisi IV DPR RI telah memfasilitasi kami dalam menyebarkan informasi pertanian terstandar dan mengajak petani menggunakan benih yang bersertifikat untuk mendapatkan produksi yang lebih baik,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka dalam sambutannya mengajak para petani untuk menggunakan bibit/benih terstandar untuk mendapatkan hasil yang yang lebih baik, beliau juga menambahkan agar peremerintah kabupaten, provinsi dan pusat tetap bersinergi membangun pertanian.
“Kalau mau hasil pertanian kita bagus, harus menggunakan bibit yang baik, jangan lagi pake bibit asalan. Untuk itu, kita berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik,” harap SDK.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketut Indrayana dengan judul Standar Perbenihan Padi sesuai dengan Standar Mutu Benih Padi SNI 6233:2015.
hn/rfa
Komentar