Yudisium Sarjana Teknik, Dekan FT UMI: Kejujuran Kunci Kesuksesan

FT UMI

MAKASSAR, DIKITA.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Yudisium dan Ramah Tamah Sarjana Teknik periode I Tahun 2021 di Hotel Claro, Ballroom Azalea, Makassar, Kamis (8/4/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi yang diwakili Wakil Rektor I Dr Ir H Hanafi Ashad MT, Dekan FT UMI Dr Ir H Muhktar Thahir Syarkawi MT, Wakil Dekan I Dr Ir H Syarifuffin Nojeng MT, Wakil Dekan II Ir H Abdul Aziz Alimuddin MT, Wakil Dekan III Dr Ir Kusno Kamil MEng, dan Wakil Dekan IV Dr Hj Nur Setiawati SAg MAg.

Turut hadir pula Ketua IKA Teknik, Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Dr Ir Andi Alifuddin MT, Ketua Prodi Teknik Mesin Dr Ir Faisal Habib MT, Ketua Prodi Teknik Elektro Dr Ir H Arif Jaya MT, Ketua Prodi Teknik Arsitektur Ir H Andas Budi MT, para Sekretaris Prodi, Kepala Tata Usaha, beberapa dosen FT UMI, dan staf di lingkungan FT UMI.

Dekan FT UMI Mukhtar Thahir dalam sambutannya mengungkapkan, dalam menghadapi dunia kerja di era global ini, hal utama yang perlu dimiliki setiap alumni untuk menuju kesuksesan yakni kejujuran yang tinggi, mampu menghadapi tantangan dan memecahkan berbagai masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya, serta memiliki keterampilan yang mumpuni.

Mukhtar Thahir menegaskan, alumni yang telah menyelesaikan studinya di FT UMI sesuai dengan prodinya masing-masing, harus mampu menjawab bermacam pertanyaan, utamanya pertanyaan terkait sebesar apa manfaat ilmu dan kompetensi yang dimiliki alumi di dalam masyarakat. “Terlebih di era covid sekarang ini, pastilah tantangannya semakin besar,” tegasnya.

Kunci Kesuksesan

Berdasarkan penelitian para ahli di luar negeri, kriteria pegawai yang akan direkrut ke dalam perusahaan besar dari hasil kuesioner diperoleh jawaban yang cukup mengejutkan. Ternyata, bukan indeks prestasi (IP) yang menentukan. Tapi yang utama adalah memiliki kejujuran yang tinggi.

“Karena itu, bila ingin bekerja dengan baik, tanamkan lah rasa percaya diri kepada owner tempat anda bekerja. Ini sebagai langkah awal. Lalu, harus memiliki pemikiran yang besar, dan jangan menunda kesempatan untuk bekerja,” terangnya.

Mukhtar berharap kepada alumi, setelah tamat untuk segera mencoba menambah ilmu dengan pelatihan. Setiap mahasiswa dan alumni harus terus melengkapi diri dengan skill atau keterampilan.

“Bekerja di dunia keteknikan itu, harus punya keterampilan. Karena, tantangan di masa depan cukup banyak. Salah satunya bagaimana memecahkan suatu masalah yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Semua ini, terkait dengan seluruh bidang ilmu dan bidang pekerjaan lainnya,” paparnya.

Menurutnya, setiap orang tidak akan mampu bekerja baik bila tidak memiliki kompetensi atau keahlian. Meski demikian, tetap harus berkolaborasi dengan tenaga ahli lain (bekerja sama).

“Kerja sama antar prodi di lingkup teknik harus terus dibina. Harus bisa membangun kebersamaan sistem. Bisa saling membantu satu dengan lainnya, terkhusus bagi seluruh alumni FT UMI. Agar ke depan, FT UMI mampu menjadi unggul dan bisa dibanggakan. Teknik adalah ilmu keterampilan. Jadi bila belum memiliki skill atau keterampilan, maka belum layak menjadi orang teknik,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Yudisium Dr Ir Faisal Habib MT dalam laporannya menyampaikan, jumlah mahasiswa yang datang mengikuti kegiatan yudisium periode I tahun 2021 ini sebanyak 153 orang. Dengan rincian, Prodi Teknk Sipil 102 orang, Prodi Teknik Mesin 17 orang, Prodi Teknik Elektro 29 orang, dan Prodi Arsitektur 5 orang.

“Jadi, hingga kini, total alumni FT-UMI sebanyak 12.754 orang,” ungkapnya.

Berikutnya, rata-rata IP mahasiswa memperoleh predikat sangat memuaskan, dengan IP rata-rata di atas 3,0. Kemudian masa studi mahasiswa, mulai dari 3 tahun 8 bulan, hingga 4 tahun lebih.

“Di antara peserta yudisium, salah satu mahasiswa dari Prodi Teknik mesin ada yang mencapai IP 3,96. Ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain yang ingin menyelesaikan studinya,” ungkap Faisal.