MAMUJU, DIKITA.id – Johariah tak kuasa menyembunyikan rasa kegembiraannya pada saat peresmian rumah barunya, Minggu (25/10). Peresmian tersebut dihadiri anggota DPR RI dapil Sulawesi Barat DR. H. Suhardi Duka (SDK) dan juga ketua MPC Pemuda Pancasila Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.
Rumah semi permanen tersebut dibangun Komunitas Sahabat Madani Sulbar. Dimana dinding dan lantainya terbuat dari kayu serta atap dari seng. Rumah yang berukuran 6×7 meter persegi yang terletak di jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak, saya sudah punya rumah dan tidak kos lagi,” kata Johariah sambil mengusap air matanya.
Johariah merupakan single parents yang tinggal bertiga dikos bersama anak dan cucunya. Dimana anaknya tersebut juga single parents yang beberapa tahun ditinggal suaminya. Terkadang tak mampu membayar sewa kosnya karena memiliki penghasilan terbatas. Sehari-hari ia hanya berjualan ikan yang dibelinya dari nelayan, terkadang jika lagi mujur ikan yang dijualnya habis ia mendapat keuntugan Rp 20 ribu itupun hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ketua Sahabat Madani Sulbar Basri A Muin, mengatakan hari ini adalah impian dan harapan untuk membantu Johariah yang selama ini terlupakan pemerintah. Mungkin karena terlalu banyak kesibukan sehingga ia terlupakan. Oleh karena itu, dirinya berinisiatip untuk membantu membangunkan rumah Johariah yang sumber dananya dari berbagai kalangan dibawa komunitas Sahabat Madani Sulbar.
“Suatu kebahagiaan atas kehadiran Bapak Suhardi Duka bersama Sutinah Suhardi pada peresmian rumah baru Johariah yang dibangun Komunitas Sahabat Madani Sulbar,” ujarnya.
Sementara anggota DPR RI Suhardi Duka pada kesempatan tersebut mengapresiasi apa yang telah dilakukan Komunitas Sahabat Madani. Menurutnya, segala sesuatu jika dikerjakan secara bersama-sama maka akan terasa ringan.
Menurutnya banyak program dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi melalui program bantuan bedah rumah. Namun terkadang tak tepat sasaran. Karena yang melakukan mendataan terkadang hanya melihat kerabat dekat dan keluarganya. Padahal masih ada yang lebih layak untuk di bantu namun tidak tersentuh.
“Dengan adanya Komunitas Sahabat Madani yang selalu keliling kampung melihat kehidupan masyarakat paling bawah kemudian kita ramai-ramai bantu semoga menjadi amaliah kita nanti diakhirat,” ujar Suhardi diamini semua yang hadir.
Lanjut mantan Bupati Mamuju dua periode tersebut dirinya mengiyakan akan menanggung pemasangan kilometer listrik dirumah baru Johariah yang saat ini masih menyambung dari tetangganya.
“Listriknya kita akan pasangkan,” cetusnya.
awl/rfa
Komentar