MAMUJU, DIKITA.id – Hari kedua penyaluran bantuan korban gempa Sulbar, Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI Sulselbar bersama Majelis Wilayah KAHMI Sulsel sasar Pulau Karampuang, Senin (25/01/21).
Meski terletak di depan pusat kota Mamuju, Desa Karampuang menjadi salah satu titik pengungsian yang terbilang sulit mendapatkan bantuan karena akses yang kurang memadai.
Penyaluran bantuan ini dilakukan dengan menempuh jalur laut menggunakan perahu yang biasa digunakan sebagai sarana transportasi masyarakat Desa Karampuang menuju ke kota Mamuju.
Kepala Desa Karampuang, Hasdiah yang menyambut langsung Relawan Badko HMI Sulselbar menuturkan bahwa terdapat 912 Kepala Keluarga mendiami Pulau tersebut dan 884 Kepala Keluarga memilih mengungsi diatas gunung pasca gempa yang mengguncang Mamuju pada Jumat (15/01/2021) pukul 02.28 lalu.
Hasdiah menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa haru atas bantuan yang diberikan oleh Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI Sulselbar bersama Majelis Wilayah KAHMI Sulsel.
“Alhamduulillah, kami sangat bersyukur dan berterimakasih pak atas bantuan HMI dan KAHMI Sulsel ini,” ucapnya.
Ia berharap agar para dermawan lainnya juga terus melakukan hal sama utamanya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Desa Karampuang.
“Kami disini sangat kesulitan air bersih dan sembako pak, karena memang itu yang paling dibutuhkan warga kami saat ini,” kata Hasdiah.
Sementara itu, Muhammad Kayyis, Bendahara Umum Badko HMI Sulselbar menyampaikan akan terus berupaya mengumpulkan donasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Desa Karampuang.
“Kami telah melihat langsung kondisi masyarakat Desa Karampuang dan rasa haru atas sambutan Ibu Kepala Desa. Kami akan terus berupaya untuk mengumpulkan donasi dan kembali menyalurkan bantuan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat disana,” demikian kata Muhammad Kayyis.
zul/rfa
Komentar