MAMASA, DIKITA. id- Melalui kunjungan jajaran Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa di Kecamatan Nosu membahas masalah pertanian.
Pada kunjungan du Kelurahan Nosu, Pj Gubernur Sulbar, Dr. Bahtiar Baharuddin menyampaikan. Mamasa termasuk Nosu adalah daerah potensial untuk tanaman hortikultura, sayuran daun dan buah namun harga kol hanya Rp 2.000/buah, perlu dibantu akses pasarnya.
Kegiatan itu didampingi Pj Bupati Mamasa, Dr. Zain dengan meninjau langsung lahan pertanian warga di Nosu, kamis (14/11/2024) pagi.
Usai jalan sehat bersama rombongan, Pj Gubernur, dilanjutkan dengan berdialog ke para petani di lahan pertanian dan masalah utama yang disampaikan masyarakat tentang keluhan pemasaran produksi pertanian yang tidak stabil.
Merespon hal itu Bahtiar Baharuddin memaparkan. Kentang termasuk komoditas yang mempunyai harga stabil, kedepan, kentang akan menjadi komoditas yang akan diproduksi banyak, sambil akan dicarikan akses pasar.
“Sesuai arahan Presiden, saya bersama dinas terkait, Pj Bupati dan Camat serta penyuluh pertanian akan mencari solusi untuk para petani termasuk modal,” kata Bahtiar yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Pj Bahtiar menegaskan, dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa ditambah untuk para petani, paling tidak 3 persen/tahun dan volume ditambah, tidak hanya ratusan juta, jika perlu sampai milyaran untuk modal para petani.
“Jika skema KUR 3 persen, saya kira akan tumbuh pengusaha-pengusaha milenial di kampung, kita mesti menumbuhkan pertanian dalam skala bisnis, produksi bagus tapi kurang dari satu hektar, tanaman bisnis berekosistem dari hulu ke hilir, itu hanya bisa terwujud jika kuantitasnya besar, syaratnya modal yang cukup,” tambah dia.
Pj Gubernur menyarankan, untuk tidak lagi menggerakkan pertanian dari bantuan, keuangan negara dan Pemda sebab terbatas.
Lanjutnya, belajar dari Korea dan Japan yang awalnya memberikan kredit murah 0 persen, lalu didampingi oleh pemerintah dan penyuluh pertanian.
“Dengan hormat kepada Presiden, bagaimana cara kita untuk berdaulat pangan secepat-cepatnya, itu hanya bisa dilakukan jika modal dan pendampingam yang cukup kepada petani,” tutup Bahtiar.
Sementara Pj Bupati Mamasa, Zain menambahkan. Pihaknya optimis bahwa gerakan pertanian di Kabupaten Mamasa kedepannya dapat mewujudkan harapan yang berdaulat pangan.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, Pj Gubernur support, mendukung penuh pengembangan pertanian di Kabupaten Mamasa, beliau menyarankan mekanisme dana KUR 3 persen untuk para petani,” ucap Zain.
Selain berkunjung ke lahan pertanian, agenda kunjungan kerja Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin juga melaksanakan pasar murah, makan bergizi seimbang gratis di SDN 001, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa.
(Fh/HN)
Komentar