MAMUJU, DIKITA.id – Dalam rangka pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan untuk Siswa 3T dan Berprestasi, Sutinah Suhardi mencanagkan program Pengelolaan Pendidikan menggulirkan inisiatif seragam gratis. Program ini menyediakan perlengkapan sekolah gratis seperti seragam, tas, sepatu, buku, dan alat tulis bagi siswa khusus bagi keluarga kurang mampu, siswa berprestasi, serta siswa di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Hal ini disampaikan oleh calon Bupati nomor urut 1, Sutinah Suhardi saat pemaparan visi-misinya di debat publik kedua yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mamuju, di Grand d’Maleo Hotel Mamuju, Sabtu, 9 November 2024.
Program ini akan menyasar jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan tujuan mendukung kebutuhan pendidikan dan memperkuat akreditasi sekolah.
Hal ini juga ditegaskan oleh juru bicara Paslon nomor urut 1, Hajrul Malik. Menurut data Dinas Pendidikan Mamuju, anggaran program ini mencapai miliaran rupiah, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Untuk siswa Sekolah Dasar (SD), pemerintah menargetkan distribusi 2.500 paket perlengkapan, dengan nilai anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Bantuan tersebut diprioritaskan bagi siswa berprestasi, siswa dari keluarga kurang mampu, serta siswa di wilayah 3T.
Selain itu, program ini juga mencakup jenjang SMP, dimana pemerintah menyiapkan 1.000 paket perlengkapan dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Demikian pula untuk siswa PAUD, Pemkab Mamuju telah mengalokasikan Rp. 300 juta dari DAU untuk buku gambar dan pensil warna guna mendukung proses pembelajaran dini.
“Program ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memacu semangat belajar siswa,” ujar Hajrul Malik.
Dengan perlengkapan sekolah yang memadai, diharapkan siswa lebih fokus dalam belajar dan dapat menikmati pengalaman pendidikan yang lebih setara.
Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Mamuju. Indikator keberhasilannya akan diukur berdasarkan jumlah paket perlengkapan yang didistribusikan, peningkatan akreditasi sekolah, serta sarana pendukung yang tersedia di setiap jenjang pendidikan.
Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju berharap dapat mengurangi ketimpangan akses pendidikan serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif bagi seluruh siswa.
Program ini merupakan bagian dari visi “Mamuju KEREN,” yang bertujuan mendorong kemajuan pendidikan di daerah terpencil, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Langkah ini adalah bukti nyata bahwa Tina-Yuki terus berkomitmen menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kabupaten Mamuju,” demikian tutup Hajrul.
np/rfa
Komentar