Manakarra Fashion Week Kenalkan Produk UMKM Lokal Mamuju

MAMUJU, DIKITA.id – Sejumlah anak muda di Kabupaten Mamuju, Kamis (11/08) sore, meramaikan Anjungan Pantai Manakarra untuk memeriahkan ajang Manakarra Fashion Week.

Beberapa diatara mereka bahkan dengan begitu percaya dirinya berjalan bak model di atas catwalk alakadarnya yang persisinya berpusat di sekitar gong perdamaian yang ada di anjungan pantai Manakarra. Satu persatu, secara bergantian, mereka berjalan di atas catwalk, tentu dengan kostum yang telah dipersiapkan matang-matang.

Tak sekadar berpose, masing-masing model di Manakarra fashion week itu pun membawa ragam produk UMKM lokal Mamuju. Sebuah aksi yang sukses mencuri perhatian para pengunjung anjungan pantai Manakarra sore itu.

Mereka yang didaulat untuk menjadi model di ajang tersebut diantaranya miss global, miss preteen Sulawesi Barat, duta tenun serta model-model lokal lainnya. Sejumlah produk UMKM lokal pun ikut dipromosikan, seperti aneka kuliner, food dan beverage, fashion dan produk kecantikan, parfum, serta berbagai jenis produk UMKM lokal lainnya.

“Kami juga melibatkan beberapa videografer dan fotografer lokal untuk kerja sama,” tutur salah satu inisator Manakarra fashion week Amier Arief ‘d’Materropu’.

Kata dia, Manakarra fashion week bukan kegiatan tanpa manfaat. Selain jadi ajang silaturrahmi bagi anak muda Mamuju, event tersebut juga jadi wadah khusus dalam mempromosikan produk-produk UMKM lokal yang ada di Sulawsi Barat, khususnya yang ada di Mamuju.

Foto : Para Peserta Manakarra Fashion Week.

Para peserta Manakarra fashion week diwajibkan untuk tampil dengan busana bernuansa merah putih atau dengan corak kebudayaan lokal. Menurut Amir, Manakarra fashion week juga jadi salah satu cara anak muda Mamuju dalam memeriahkan HUT proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke-77.

“Harapan kami, semoga para pelaku UMKM dapat terus berinovasi dalam menciptakan produk lokal yang berkualitas dan bisa bersaing dengan produk-produk dari luar. Semoga anak-anak muda yang ada di Sulbar khususnya di Mamuju terus berkarya dan berkreasi dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” begitu kata Amir Arief.

Sosialisasikan TV Digital

Komisioner KPID Sulawesi Barat, Naluria Islam yang juga jadi insiator Manakarra fashion week pun memanfaatkan event tersebut dengan mensosialisasikan migrasi atau peralihan dari siaran TV analog ke TV digital.

Kata Naluria, informasi tentang program peralihan siaran TV analog ke TV digital atau ASO (analog switch off) belum secara penuh dan jelas sampai ke masyarakat, khususnya kepada generasi muda. Penting baginya untuk mensosialisasikan hal tersebut agar tak menimbulkan kebingungan dan salah paham bagi para generasi muda di Mamuju.

“Kami juga menjadikan event ini sebagai ajang edukasi kepada para anak muda Mamuju tentang program migrasi TV analog ke TV digital. Saya sampaikan bahwa peralihan tersebut jelas akan sangat menguntungkan masyarakat, sebab kualitas gambar dan suara dari TV digital jauh lebih baik ketimbang analog,” terang Naluria Islami.

Masih oleh Naluria, generasi muda wajib untuk bersiap memasuki era baru dengan hadirnya ekosistem teknologi digital.

“Kami pun mengimbau sekalugus mengajak agar bersama-sama kita mulai bersiap diri berpindah dari siaran TV analog ke siaran TV digital,” tutup Naluria Islami.

naf/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar