Malu Terima Bantuan, Pengungsi Diminta Pulang, Ahyar: Gubernur Ada-Ada Saja!

MAMUJU, DIKITA.id – Pernyataan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal MasdarĀ (ABM) yang mengimbau kepada pengungsi korban gempa Kabupaten Majene dan Mamuju agar bisa kembali ke rumah masing-masing, menuai kritik berbagai pihak.

Kritikan ini juga disampaikan oleh salah seorang aktivis mahasiswa Muh. Ahyar yang menilai Gubernur Sulbar harusnya lebih bijak dalam membuat statment.

Dikutip pada lamanĀ kabar.news, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar mengimbau kepada pengungsi korban gempa Kabupaten Majene dan Mamuju agar bisa kembali ke rumah masing-masing.

Ia juga mengaku merasa malu jika terus-terus mendapatkan sumbangan dan bantuan dari berbagai pihak. Sehingga ia mengimbau masyarakat segera kembali ke rumah masing-masing.

“Pak Gubernur ini harusnya lebih bijak dalam membuat statement didepan publik. Sebenarnya tanpa pak Gubernur mengatakan malu, kami lebih malu jika hanya berharap pada bantuan dan sumbangan dari orang lain, namun itulah kondisi yang saat ini kita harus hadapi atas musibah yang menimpa kami,” kata Ahyar, Sabtu (23/01/21).

Ia menguraikan, harusnya pak Gubernur ini datang seperti Super Hero yang memberikan ketenangan dan semangat untuk masyarakatnya, bukan malah menjatuhkan seakan berpandangan bahwa masyarakat sementara memanfaatkan keadaan.

Pak Gubernur seolah lupa bahwa musibah ini meninggalkan trauma yang begitu dalam, rumah yang roboh dan rata dengan tahan, rumah yang sudah tidak layak huni bahkan korban jiwa yang begitu banyak, katanya.

“Masyarakat yang rumahnya belum roboh pun masih trauma untuk pulang. Untuk itu, Pak Gub ini jangan asal bicara yang justru dapat melukai hati masyarakat,” tegas Ahyar.

Lebih lanjut, Gubernur ini malu terima bantuan dari orang lain tapi dia tidak malu pada rakyatnya sendiri atas pernyataan itu. Namun inilah Gubernur kita yg selalu hadir dengan penuh kontroversi, seakan tidak dapat hidup tanpa tingkah yg kontroversi, terangnya.

“Pak Gubernur ini mungkin juga lupa bahwa Sulbar ini adalah Indonesia, dimana telah tertanam sejak dahulu sifat gotong royong di Negara kita, semua akan bahu-membahu untuk saling membantu jika satu daerah mendapat musibah. Dan itulah yang saat ini terjadi. Ada-ada saja pak Gubernur ini,” demikian tutup Muh. Ahyar.

zul/rfa