Lurah Aralle Gelar Vaksinasi Massal

MAMASA, DIKITA.id – Pemerintah Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa menggelar vaksinasi massal untuk penangan Covid-19. Sekira 116 orang yang divaksin. Sebanyak 58 vial vaksin Sinovac digunakan.

Lurah Aralle, Nur Endang Ramlan menuturkan vaksinasi massal yang diselenggarakan ini sebagai ikhtiar melawan Covid-19. Dia mengaku bersyukur, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi massal ini cukup bagus.

Menyambut antusias masyarakat, Endang sapaan akrabnya, menyediakan makanan berat dan bubur kacang ijo. Dia juga menyiapkan Paracetamol masing-masing 4 biji per orang setelah vaksin.

Ibu 2 anak itu mengungkapkan, target vaksinasi massal yang diselenggarakan ini sebanyak 153 orang. Namun pada saat di-screening oleh vaksinator, hanya 116 orang yang bisa divaksin.

“Ada yang ditunda sekitar 30 lebih karena berbagai pertimbangan dari vaksinator,” ungkap Endang, Jumat (17/9).

Endang menambahkan, masyarakat yang datang melakukan vaksinasi adalah beberapa dari mereka yang sudah lanjut usia atau lansia. ada satu anak usia 12-17 tahun dan ada juga satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Ini sebagai bukti bahwa vaksin ini di jamin aman. Sebelum divaksin kan, di screening dulu apakah bisa divaksin atau tidak,” sebutnya.

Olehnya, dia mengajak kepada seluruh masyarakat Aralle untuk segera melakukan vaksinasi ditempat yang telah disediakan pemerintah.

Katanya, vaksin ini bertujuan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19. Jadi seluruh pihak harus bersinergi mewujudkan harapan tersebut dengan saling mengingatkan untuk siap di vaksin.

“Vaksin adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar karena manfaatnya yang sangat besar untuk penanganan Covid-19, jadi kita harus divaksin demi kesehatan dan keselamatan bersama dari ancaman virus Corona,” tutup Endang.

Berikut rincian vaksinasi massal yang diselenggarakan Lurah Aralle bekerjasama dengan Puskesmas Aralle.

Masyarakat yang di screening 153 orang, divaksin 116 orang dan tunda 37 orang. Vaksinasi tahap pertama; lansia 10 orang, pelayanan publik 15 orang, masyarakat umum, 73 orang, remaja satu orang, tenaga kesehatan dua orang dan ODJG satu orang. Vaksinasi tahap dua: pelayanan publik 4 orang dan masyarakat umum sebanyak delapan orang.

(rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar