Kunjungi Galeri Assalam, Rektor UMI: Manifestasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

MAKASSAR, DIKITA.id – Terbaru dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), kini hadir Galeri Assalam oleh Pusat Layanan Kewirausahaan dan Galeri Inovasi UPT Manajemen Inovasi dan Inkubasi Bisnis UMI.

Sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan inovasi terbaik di berbagai sektor, UMI terus menciptakan terobosan baru yang membuat UMI semakin kokoh.

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr H Basri Modding SE MSi melakukan kunjungan ke Galeri Kampus II UMI, Kamis (18/2/2021).

Kunjungan turut didampingi Wakil Rektor I Dr Ir Hanafi Ashad ST MT IPM, Wakil Rektor III Dr Nasrullah MH dan Wakil Rektor V Prof Dr Ir Hattah Fattah MS.

Dalam kunjungan tersebut rombongan Rektor dan Wakil Rektor ini memantau langsung seluruh produk yang dijajakan di Galeri Assalam. Seluruh produk tersebut merupakan karya dari mahasiswa dan dosen di UMI.

Manifestasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dalam kesempatan tersebut, Prof Basri Modding mengungkapkan, pimpinan UMI mendukung segala bentuk inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen UMI. Yang tidak kalah penting adalah soal hak cipta bahwa ini adalah produk UMI.

“Ini adalah manifestasi langsung dari program Kampus Merdeka  Merdeka Belajar. Kita punya cita-cita untuk terus menghasilkan karya inovatf dan kreatif dari mahasiswa dan dosen UMI,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI.

Dalam kampus merdeka merdeka belajar itu, sambung Prof Basri Modding, kita arahkan mahasiswa menciptakan produk kalau perlu setelah selesai (lulus) dia sudah punya usaha, sudah punya nama brand.

Galeri Assalam UMI
Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi mengunjungi Galeri Assalam, Kamis (18/2/2021)

Sementara itu, Prof Hattah Fattah yang juga Wakil Rektor V yang membidangi Promosi dan Kerjasama UMI, menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan meluasnya jangkauan setiap produk UMI.

“Yang pertama soal kerjasama. Inikan proses produksi telah kita lalui. Artinya teman dosen dan mahasiswa di UMI telah berhasiil menghasilkan produk. Sekarang yang akan kita lakukan adalah proses hilirisasi dan komersialisasinya,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan UMI.

Proses Hilirisasi dan Komersialisasi ini, disebutkan Prof Hattah, dilakukan dengan banyak membangun kerja sama dengan pemerintah, terutama sektor swasta.

“Nah ini memang kita harus bekerjasama dengan pemerintah dan swasta. Dengan begitu kita dapat mewujudkan konsep triple helix,” imbuh Prof Hattah.

Produk Olahan Makanan Berbahan Alami

UPT Manajemen Inovasi dan Inkubasi Bisnis UMI Dr Asdar Djamereng SE MM yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Inovasi UPT MIIB Dr Ir Hj Siti Rahbiah Busaeri MS menyebutkan, pihaknya menyediakan sejumlah produk untuk diperjual belikan. Produk-produk tersebut rata-rata adalah olahan makanan yang berbahan alami.

“Bawang lanang hitam, kunyit bisnis, bubuk merica, bubuk cabe, bubuk ketumbar, bubuk bawang putih, kapsul bawang putih, bubuk daun kelor, bawang lanang, bawang merah, danke, seppang, jahe, tempe, dan cengkeh,” urainya.

Di akhir kunjungan Pimpinan UMI berkesempatan untuk memberikan langsung hadiah bagi mahasiswa yang berprestasi dalam lomba Start Up Competition 2020.

Mereka adalah A Nasri Masri (FEB/2017), Andi Rayhan Arman (FIKOM/2016), Yudha Islami Sulistya (FIKOM/2017), Muhammad Rusdiansyah (FIKOM/2018), Fery Setyo Aji (FIKOM/2018), dan Taufik Baharsyah (FIKOM/2017).

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar