MAMASA, Dikita. id- Melalui Bakti Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Mamasa, Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar menyebut Rp140.927.568.000. yang di salurkan di Mamasa.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar dalam pidatonya mengungkapkan. Perhatian Kemensos kepada Mamasa sangat luar biasa termasuk ide membangun lumbung sosial di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa.
Pj Gubernur Sulbar mengatakan, jumlah bantuan ke Mamasa Rp 160 Milliar dengan kondisi daerah seperti Mamasa mendapatkan uluran tangan dari pusat sangat luar biasa upaya Pj Bupati Mamasa.
Menurut Bahtiar, 4 Bulan yang lalu sejak ditugaskan di Sulbar langsung dijemput longsor bagaimana membuka akses di Bambang dan Nosu dan kementerian yang datang pertama kali membantu adalah Kemensos.
Lanjut Pj Gubernur, selain ada operasi katarak di Mamasa, Kemensos juga berkenan bantu seluruh masyarakat Sulbar dan kehadiran Kemensos benar-benar ful time kehadiran di Mamasa dimana ada sekitar 50 pejabat hadir.
Gubernur Sulbar juga menambahkan, pihaknya bersyukur pada umur 20 tahun Mamasa bisa terbuka akses jalannya, kalau ibarat manusia masih muda sementara keberadaan IKN di Kalimantan Timur bukanlah daerah pertanian yang bagus karena tanahnya gambut, tanah tambang tentu akan ada puluhan juta orang nantinya butuh maka.
“Sulbar ini yang akan menjadi sumber pangannya, Kira-kira mau wisata dimana sementara Bali dan Jawa jauh tentu mereka akan ke Sulbar, ” Tutur Pj Gubernur, Selasa (24/9/2024).
Pj Gubernur menyampaikan, Mamasa bukan Negeri diatas awan tapi negeri di dalam alam, sebab kalau jalan di dalam awan dan inilah serpihan surga yang jatuh ke Bumi.
Sementara Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo dalam sambutannya juga menngungkapkan. Tujual awal melakukan asesmen agar bantuan tepat sasaran, Pemerintah hadir melalui Kemensos untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial.
“Kalau dia sakit maka dibarengi dengan pengobatan. Baik karena gangguan jiwa, kusta dan katarak agar masyarakat dapat melakukan aktivasnya secara mendiri dan hal tersebut menjadi atensi kami,” Ungkap Supomo saat dikonfirmasi awak media di Aula GTM.
Supomo mengatakan, Baksos telah dilakukan disejumlah daerah dan sekarang di Mamasa, untuk membantu meningkatkan taraf kehidupan sosial melalui peningkatan kemampuan dasar hidup mereka.
“Ada berbagai bantuan diberikan pada masyarakat serta dua Lumbung Sosial yang akan dibangun di Kabupaten Maansa yakni di Kecamatan Bambang dan Nosu, hal ini untuk mengantisipasi jika masyarakat terisolasi akibat bencana, ” Papar Dirjen Kemensos.
Lanjut Supomo saat dikonfirmasi awak media. Beberapa orang yang dalam gangguan jiwa diberikan pengobatan sehingga tidak dikerangkeng.
“Tidak ada alasan mengenai fasilitas rumah sakit jiwa jauh, pengobatan tetap harus dilakukan atas ijin keluarganya, ” Pungkasnya.
Sedangkan Pj Bupati Mamasa, Dr. Zain dalam sambutannya juga menerangkan. Mamasa merupakan Negeri yang diciptakan Tuhan ketika terseyum, ada negeri diatas awan di Polewali namun di Mamasa semuanya awan sebab dijalan saja banyak awan, inilah hebatnya Mamasa.
“Ada pendapat mengatakan, kalau ada orang yang sakit dan tidak merasakan penderitaan saudara maka tidak menyandang sebagai manusia, ” Ungkap Pj Bupati.
Kata Pj Bupati, sekarang bapak ibu membantu Mamasa, tidak cukup 5 tahun orang-orang akan rindu ke Mamasa dan pada saat Suhu Bumi panas maka orang akan rindu ke Mamasa.
(HN)
Komentar