Jalan Poros Polewali-Mamasa Terputus Total Akibat Jembatan Ambruk

MAMASA, DIKITA.id – Akses jalan penghubung Kabupaten Polewali Mandar – Kabupaten Mamasa, hingga saat ini belum dapat diakses kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Warga yang hendak melintas, terpaksa harus dituntun petugas kepolisian dengan berjalan kaki.

Terputusnya akses jalan poros Polewali-Mamasa, disebabkan jembatan yang berada di wilayah Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk. Peristiwa terjadi pada Rabu 10 Mei 2023 kemarin.

Hingga saat ini, akses tersebut masih dalam proses pengerjaan pihak Balai Pengerjaan Jalan dan Jembatan, Provinsi Sulawesi Barat. Diperkirakan, proses pekerjaan membutuhkan waktu dua hari, jika kondisi cuaca membaik.

Kondisi ini, memaksa warga yang hendak melintas dari arah Kabupaten Polewali Mandar menuju Kabupaten Mamasa, maupun arah sebaliknya, harus berjalan kaki untuk dapat melewati jembatan tersebut.

Kepolsek Sumarorong, Iptu Yunus Lebang mengatakan, warga yang hendak melintas dari kedua arah, utamanya bagi pengguna mobil angkutan umum, terpaksa harus menggunakan mobil lintas ganti.

Ia menjelaskan, lintas ganti yang dimaksud ialah, warga yang menggunakan kendaraan angkutan umum dari Kabupaten Mamasa menuju Kabupaten Polewali Mandar, harus mengganti mobil untuk dapat melanjutkan perjalanan, begitu pula sebaliknya.

“Jadi penumpang yang ingin melintas terpaksa harus mencari mobil lain yang dari arah Polewali Mandar maupun arah sebaliknya untuk dapat melanjutkan perjalanan,” kata Kapolsek Sumarorong, Iptu Yunus Lebang, Kamis 11 Mei 2023.

Sebab kata dia, jembatan yang ambruk itu memutus akses jalan hingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Sehingga, warga yang hendak melintas harus berjalan kaki dengan dituntun petugas kepolisian.

Iptu Yunus Lebang mengatakan, diperkirakan akses tersebut dapat dilalui dengan normal pada Jumat 12 Mei besok siang, jika cuaca membaik. Namun, apabila terjadi cuaca buruk tentu akan menghambat proses perbaikan.

“Kalau bagus cuaca kemungkinan besar bisa dilalui esok hari, tetapi kalau sampai terjadi hujan maka dipastikan belum bisa diakses ” katanya.

Untuk pengendara bermotor, juga dapat melintas dengan cara dituntun, ketika alat berat yang berada di lokasi kejadian tidak sedang bekerja. Meski demikian, pengendara yang nekat melintas mesti ekstra hati-hati.

“Sampai saat ini, masih dalam proses pengerjaan, kita berharap cepat selesai dan dapat dilalui dengan normal seperti biasanya,” tandasnya.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar