MAKASSAR, DIKITA.id – Seminar Ilmiah Nasional I Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) digelar secara blended yang dipusatkan di Hotel Mercure, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (27/11/2021). Seminar nasional bertajuk ‘Inovasi Teknologi Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk Kemaslahatan Bangsa di Tengah Pandemi Covid-19’ ini menghadirkan 5 pembicara kunci.
Kelima pembicara itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Rened Budi Sulistyo, dan Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative Dr Mohd Kushairi PhD.
Kemudian, ada Prof Dr Ir Jamaluddin Jompo MSc Ketua ISPIKANI Sulsel, Prof Dr Ir Hattah Fattah MS Guru Besar FPIK UMI, dan Dr Ir Abdul Rauf MSi Ketua LP2S.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Rektor V Bidang Promosi dan Kerja Sama UMI Prof Dr Ir Hattah Fattah MS mewakili Rektor UMI.
Dalam sambutannya, Prof Hattah Fattah menyebutkan, jajaran pimpinan UMI mendukung agar FPIK UMI dapat memberikan kontribusi bagi bangsa demi kemajuan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.
“Seminar kali ini menjadi salah satu kontribusi dalam pemulihan bangsa karena adanya pandemi. Dalam seminar ini, ditargetkan akan menghadirkan karya-karya ilmiah yang fenomenal,” kata Guru Besar FPIK UMI ini. Selain membawakan sambutan, Prof Hattah Fattah juga didaulat sebagai Keynote Speaker.
Sementara itu, Dekan FPIK Dr Ir Asbar MS menjelaskan, yang mendasari seminar pertama ini adalah adanya kebijakan berupa instruksi Presiden RI yang menekankan bahwa kebijakan perikanan dan kelautan harus dapat mengadaptasi perkembangan teknologi baru.
“Sehingga industri perikanan Indonesia semakin produktif dan kompetitif dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya perikanan,” bebernya.
Komentar