Dosen UMI Gelar Pelatihan Metode PTK di Kabupaten Takalar

TAKALAR, DIKITA.id – Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) gelar Pelatihan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan kompetensi guru di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Senin (19/9/2022).

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dimulai pada tahap perencanaan sampai dengan memberikan pelatihan kepada guru.

Pada pelaksanaan tahap perencanaan didahului dengan mengundang peserta/guru untuk mengadakan pertemuan persiapan pelaksanaan pelatihan. Kemudian diadakan sosialisasi dalam bentuk rapat koordinasi dengan semua guru.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 1 hari tatap muka, dengan mengundang 20 guru dari 3 sekolah, yaitu SDN Inpres 163 Bonto Panno, SDN Inpres 228 Borong Untia, dan guru Pondok Tahfidz Ahlul Jannah sebanyak 3 orang.

Kegiatan ini disambut baik pemerintah desa setempat yang diwakili oleh Sekretaris Desa Muh Arifin dan dihadiri sebanyak 20 peserta guru dari 3 sekolah yaitu SDN Inpres 163 Bonto Panno, SDN Inpres 228 Borong Untia dan Pondok Tahfidz Ahlul Jannah Paddinging.

Pelatihan PTK dipimpin oleh Abdul Wahab sebagai Ketua Tim Pengabdian Dosen PS PAI FAI UMI dan didampingi oleh Muh Azhar dan Muh Aidil Sudarmono sebagai anggota.

Ketua Tim Abdul Wahab menjelaskan bahwa dengan melaksanakan pelatihan PTK ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan guru terkait dengan metode penulisan PTK sehingga kompetensi guru dapat meningkat.

Materi kegiatan ini dilakukan melalui pemberian pelatihan terkait dengan hakikat PTK, jenis-jenis PTK, sistematika penulisan proposal PTK, dan tata tulis laporan PTK serta diadakan simulasi. “Alhamdulillah peserta/guru sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut,” ucap Abdul Wahab.

Abdul Wahab berharap dengan kegiatan ini, pertama, dapat meningkatkan kompetensi guru yang menjadi salah satu dari empat kompetensi yang wajib dikuasai oleh guru.

Kedua, para guru di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone dapat memahami kegiatan-kegiatan penelitian tindakan kelas dan mampu menyusun proposal penelitian tindakan kelas sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.

Ketiga, para guru yang telah mengikuti pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas dapat menjadi narasumber, ataupun sebagai pembimbing para guru dalam menulis penelitian tindakan kelas.

Kemudian yang keempat, publikasi ilmiah di jurnal/prosiding agar dapat dimanfaatkan sebagai literatur yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi profesional guru melalui kegiatan pelatihan penelitian tindakan kelas. (*)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar