Ditengah Pandemi, Kelangkaan Tabung Gas 3Kg Dikeluhkan Sejumlah Warga di Mamasa

MAMASA, DIKITA.id – Sejumlah masyarakat Kabupaten Mamasa mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg apalagi ditengah pandemi yang melanda saat ini. Mereka sangat kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji tersebut.

Mereka meminta Pemerintah Daerah mengambil langka mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang sering meyulitkan masyarakat.

“Selain pangan, gas Elpiji 3 kg sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di daerah ini sehingga ini harus menjadu perhatian serius semua pihak terkait agar kelangkaan yang sering terjadi tidak terjadi lagi apalagi di tengah situasi sulitnya ekonomi akibat covid-19,” ungkap Agus salah warga di Mamasa.

Sejumlah masyarakat berharap agar tabung melon 3 kg terus dilakukan pemantuan oleh pemerintah dan pihak terkait lainya termasuk aparat keamanan agar tidak terjadi kelangkaan.

“Saya berharap agar tabung gas Elpiji 3 Kg yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tidak ada kelangkaan, karena kadang terjadi di sejumlah pangkalan ditemukan kehabisan. Sementara dipengecer masih ada namun harganya sudah diatas dari harga pangkalan,” katanya.

Ia meminta agar pembagian gas elpiji 3 kg yang bersubsidi tersebut diberikan kepada yang betul-betul layak mendapatkan seperti masyarakat yang kurang mampu. Karena menurutnya, tabung bersubsidi  tersebut diperuntuhkan bagi warga warga kurang mampu.

“Yang kadang sering terjadi. Saat tabung gas tiba disejumlah pangkalan. Masyarakat sering kekurangan informasi sehingga lebih duluan pengecer yang datang dari pada mereka sehingga masyarakat yang betul-betul membutuhkan kehabisan,” ungkapnya.

Fdy/Zul/Rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar