JAKARTA, DIKITA.id – Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan diminta memperhatikan Sulbar terkait upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
Hal itu sampaikan anggota DPR RI Dapil Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal saat menghadiri Konsinyering di Komisi IX, Jakarta, Selasa (15/6).
Andi Ruskati meminta Kementerian Kesehatan bahwa anggaran pencegahan dan pengendalian penyakit malaria jangan Papua dan Papua Barat saja. Katanya, Sulbar juga perlu disentuh.
“Untuk ada anggaran pencegahan pengendalian penyakit malaria sebagai dukungan Sulbar menjadi daerah eliminasi malaria,” kata Andi Ruskati.
Tidak hanya itu, Ia juga menyampaikan terkait penyakit TBC di Sulbar agar mendapat perhatian serius. “Penyakit TBC di Sulbar juga tinggi, sehingga kami minta ada perhatian Dirjen P2P untuk di bantu bangunan rumah sakit khusus TBC, karena penyakit ini berbahaya cepat menular sehingga harus berpisah rumah sakitnya,” jelasnya.
Selain itu, Andi Ruskati juga meminta bantuan Kementerian Kesehatan untuk merenovasi Rumah Sakit Regional Sulbar pasca gempabumi M6,2 yang melanda Mamuju dan Majene pada medio Januari lalu guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Komentar