MAMUJU, DIKITA.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar) dengan tegas menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat, (5/3) kemarin.
Hal itu disampaikan ketua DPRD Demokrat Sulbar saat menggelar rapat konsolidasi bersama dengan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Mamuju, di Sekretarian Demokrat Sulbar, Jalan Husni Tamrin, Sabtu (6/3).
Dalam rapat konsolidasi itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, mengungkapkan bahwa pihaknya beserta seluruh DPC Demokrat se Sulbar tidak menghadiri KLB tersebut karena dinilai abal-abal.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak akan pernah memberikan mandat kepada siapapun untuk menghadiri KLB tersebut.
“Kami juga menolak kepemimpinan Moeldoko hasil KLB karena kami menilai itu adalah inkonstitusional dan tidak sesuai dengan Undang-undang Partai Politik,” kata Suhardi Duka.
Dia mengungkapkan pelaksanaan KLB tersebut juga tidak sesuai dengan konstitusi partai yakni Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Olehnya itu, dia meminta Presiden Joko Widodo dan Kemenhumkam untuk imparsial atau netral didalam menilai kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V 2020 lalu dengan KLB yang dianggap tidak konstitusional.
“Tidak satupun DPD dan DPC Partai Demokrat yang menghadiri KLB kemarin,” tutupnya.
ek/zul/rfa
Komentar