Bahas Strategi Pengembangan Kakao di Sulbar, Dinas Perkebunan Bakal Gelar FGD

MAMUJU, DIKITA.id – Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Perkebunan akan menggelar Focus Group Discussion Pengembangan Kakao di Provinsi Sulbar.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Syamsul Maarif mengatakan, pelaksanaan kegiatan menggagas tema Pengembangan Kakao Berkelanjutan Provinsi Rabu 18 Oktober melalui sambungan virtual.

Kegiatan FGD nantinya akan menghadirkan narasumber dari akademisi, hingga penggiat kakao, tidak hanya itu Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh yang akan menjadi keynote speaker, Muhammad Rizal Ismail Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, juga Dr Agung Wahyu Susilo dari Direktur Pusat penelitian kakao dan kopi Indonesia, juga dari Akademisi Unhas serta Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi.

“FGD Ini akan dilaksanakan sebagai bentuk keinginan bulat mengembalikan Kejayaan Kakao di Sulbar,” kata Syamsul Ma’arif, Senin, 16 Oktober 2023

Melalui FGD tersebut sebagai upaya bagaimana strategi pengembangan kakao dengan melakukan peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan lewat peremajaan, perluasan, rehabilitasi, intensifikasi, implementasi GAP, penerapan inovasi teknologi perbenihan.

Hal tersebut juga menjadi momentum untuk merespon arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan untuk melakukan FGD , untuk mendapat masukan dari stakeholder terkait terutama pakar, ahli , pelaku dan tentu pemerhati kakao tentang metode terbaik melakukan kegiatan pengembalian kejayaan kakao di Sulaesi Barat.

Dengan FGD ini diharapkan ada rekomendasi produktif yg akan dijalankan Pemprov melalui Disbun untuk segera merehabilitasi kakao tua di Sulbar dan juga melakukan perluasan areal untuk kesehahteraan petani kakao di Sulbar.

“Yang paling mendesak adalah adanya support kebijakan dan politik untuk menjadikan kebun induk Kakao Batupanga Daala di Polman kembali berfungsi sebagai sumber benih unggul sehingga Sulbar dapat menjadi mandiri benih kakao,” tutupnya.

daf/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar