BANTUL, DIKITA.id – Wujud kepedulian terhadap lingkungan, DPD LDII Bantul melalui bagian Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya menggelar Alkarima Fair 2024. Event perdana ini, dihadiri oleh ratusan pengunjung, yang dilaksanakan di Kompleks SMP Alkarima Boarding School, pada Sabtu-Minggu, 28-29 September 2024.
Mengangkat isu lingkungan, Alkarima Fair 2024 memiliki tema “Mewujudkan Generasi Peduli Lingkungan sebagai Implementasi Karakter Luhur Menuju Bumi Lestari”. Ketua panitia acara, Bevio Perlita Weldy Abrori menyebutkan bahwa Alkarima Fair ini juga menjadi wadah bagi pemuda pemudi LDII untuk menyalurkan inovasi dan kreativitas mereka.
“Acara ini juga untuk mengasah kemandirian pemuda pemudi LDII, contohnya melalui kegiatan bazar dan workshop,” lanjut Bevio.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam event Alkarima Fair ini, seperti bazar UMKM setempat, talkshow lingkungan, workshop kemandirian, malam puncak, lomba fotografi lingkungan, lomba karya dan inovasi, serta lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak. Menurut Bevio, malam puncak menjadi kegiatan dengan pengunjung paling banyak.
“Malam puncak ini kan isinya hiburan ya, disini juga mengasah kreativitas dan kepercayaan diri pemuda LDII, jadi banyak pengunjungnya, bahkan yang datang banyak rombongan sekeluarga gitu,” ucap Bevio.
Salah satu pengunjung, Cak Irfan, yang jauh-jauh datang dari Sleman juga sangat mengapresiasi event Alkarima Fair ini. Menurutnya, Alkarima Fair ini sangat keren mendukung 29 karakter luhur LDII, terutama tentang kemandirian. Selain itu, terdapat sinergi antara Alkarima Fair ini dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
“Saya tadi melihat-lihat di pameran ya, ternyata ada inovasi yang saya butuhkan di sini, jadi ada sinergi di sini, termasuk juga konsep acaranya bersinergi dengan lingkungan,” tutur Cak Irfan.
Melalui Alkarima Fair ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat secara umum, dan khususnya pemuda pemudi LDII agar peduli terhadap lingkungan. Ketua DPD LDII Bantul, Nanang Dwi Antoro, S.I.P., sangat mengapresiasi peran pemuda LDII dalam event ini.
“Pemuda merupakan motor perubahan dan pembangunan, sehingga diharapkan pemuda bisa berkontribusi, bekerja sama, dan saling bergotong royong,” jelas Nanang. Menurutnya, peran LDII di masyarakat pun sudah diakui memiliki kontribusi dan bermanfaat di masyarakat, maka diharapkan bisa diteruskan dan lebih ditingkatkan lagi. (Via/*)
Komentar